Teracuni Nikmatnya Toraja Sapan Arabica Specialty Coffee

Toraja Sapan Arabica Specialty Coffee
Kilas balik ke belakang, Awal mulanya saya tipe penikmat kopi yang berpetualang dari satu warung kopi ke warung kopi lainnya. Apalagi sewaktu masih tinggal di Kepulauan Riau, banyak sekali pilihan kedai kopi yang sebagian diantaranya sudah menjadi usaha turun temurun. Yang marak di Kepri adalah model kopitiam dari percampuran budaya melayu dan tionghoa. Jangan salah kaprah, kopitiam bukan menu tapi secara harafiah berarti warung kopi. Karena konsep warung itulah model penyajian kopinya terbilang sederhana, yaitu diseduh langsung. Biasanya dengan teko besar atau dengan saringan kain. Dari cara ini lahirlah menu kopi O yaitu campuran kopi item dan gula atau kopi Obeng (adaptasi dari kata kopi O pheng) campuran kopi - gula - es.
Milk Jug dengan thermometer

Nah setelah pindah domisili ke Sulawesi Selatan, saya belum menemukan tempat ngopi yang sesuai selera pada awalnya. Mulai memikirkan cara yang lebih repot, menyeduh sendiri. Terlebih setelah traveling ke Toraja yang tersohor sebagai daerah penghasil kopi. Dengan membawa oleh-oleh kopi dari toraja sewaktu pulang ke makassar, dimulailah semua petualangan "dunia hitam" yang nikmat ini.  
Menyeduh kopi dengan Vietnam Drip
Ternyata cara yang "lebih repot" ini juga lebih nikmat. Luas sekali untuk dieksplor dan dikenali setiap detailnya. Dari sebelumnya kopi yang saya kenal adalah "minuman dalam gelas" menjadi green bean coffee yang punya citarasa berbeda sesuai kelas dan jenisnya, yang kemudian diroasting dengan tingkat dark tertentu, yang kemudian grind dengan tingkat kehalusan tertentu, yang kemudian diseduh dengan berbagai macam metode, baru kemudian menjadi minuman dalam gelas. Defenisi yang jadi cukup panjang. 

Boleh dibilang karena kopi toraja inilah saya jadi repot mempelajari setiap proses dari defenisi kopi tadi. Dan gara-gara kopi toraja ini juga saya jadi tau ada kenikmatan lebih dari secangkir minuman dalam gelas ini. Namanya Toraja Sapan Arabica Specialty Coffee. Sapan nama desa tempat kebun kopi tersebut di toraja. predikat Specialty coffee ini merujuk ke kelas kualitas kopi, dari hasil penilaian atas keseragamannya, kebersihannya, biji cacat dan lain-lainnya. untuk score diatas 85 diberi predikat specialty coffee. Arabica adalah jenis kopinya yang berkarakter lebih asam dan rendah kafein dibanding jenis lainnya yaitu robusta. Yang saya gunakan adalah single origin yang berarti kopi murni dari satu jenis kopi (tidak dicampur dengan jenis lain) dan berasal dari satu tempat.
Latte Art by Safruddin Alwi
Belakangan saya tahu bahwa kopi toraja sapan jenis arabica di lelang tahun 2013 terpilih sebagai kopi dengan score cuping tertinggi dibanding kopi dari daerah lain dan dihargai $45 per KG. Silakan hitung sendiri dalam rupiah yang pasti terbilang cukup mahal. Supplier kopi yang berkualitas memberikan informasi tentang jenis dan kelas kopi serta karakter nya serta diberi kemasan kedap udara untuk menjaga kualitas. Akan lebih baik lagi jika kapan kopi tersebut diroasting juga dicantumkan. karena tidak ada yang lebih nikmat dari menyeduh kopi yang masih segar dari roasing machine dan langsung grind untuk diseduh. Seluruh citarasa kopi langsung melekat di memori.

Salam.

Share this:

1 komentar