Makassar Street Photography Hunting

Makassar Street Hunting 2014
Terakhir kali saya berkesempatan ikut #FNstreethunting sewaktu masih di bandung tahun 2011 yang lalu. Setelahnya selalu saja ada kegiatan lain yang membuat alpa. Akhirnya di tahun 2014 ini bisa kembali bergabung dengan kawan-kawan sesama pehobi foto untuk menghambur "shutter" dijalanan. Istimewanya kali ini saya ikut street hunting ini di Kota Makassar. Ini pertama kalinya bergabung dengan komunitas fotografi di kota daeng yang menjadi domisili saya sekarang.
Daeng Becak #MASH2014
Cerita behind the picture sedikit. "persenjataan" yang saya bawa kamera DSLR Nikon D90 dengan lensa utama saya pasang lensa fix 85. Untuk street hunting saya lebih sering memakai lensa fix. Untuk back up saya membawa kamera pocket. Karena waktu hunting sore hari, saya juga menyiapkan lensa wide dan tripod, rencananya setelah street hunting bisa motret blue hour sekitaran masjid terapung. Sekalipun akhirnya batal karena kegiatan street hunting seru ini selesai setelah waktu maghrib.
Devil's Eyes #MASH2014
Kami start dari meeting point Zona Cafe sekitaran Fort Rotterdam. Menyusuri jalan Somba Opu yang menjadi pusat pertokoan oleh-oleh khas Makassar dan berakhir di anjungan pantai losari. Saya sendiri cukup takjub setelah hampir 7 tahun meninggalkan kota Makassar, pantai losari sudah mengembang ke kiri dan ke kanan. Sekarang ada beberapa anjungan yang disebut berdasarkan nama daerah di Sulsel. Anjungan Makassar City, Anjungan Bugis, Anjungan Toraja (mungkin ada lagi yang lupa saya sebutkan).
Potret jalanan #MASH2014
Selain itu tidak banyak perubahan. Sekitaran losari selalu padat terutama oleh muda-mudi dan yang pasti jajangan tradisional sepanjang pantai losari. Konon katanya losari adalah food street terpanjang di Indonesia. Sore hari para pedagang sudah siap-siap mengantar dagangan mereka ke posnya masing-masing. 
Berangkat Berdagang #MASH2014
Tentang street hunting, masing-masing genre fotografi punya keunikan masing-masing. Tingkat kesulitannya berbeda dan pastinya perlu teknik tersendiri. Dan masing-masing orang memiliki interest yang berbeda. Saat ber-street hunting saya suka bermain siluet dan flare. Sewaktu mengambil foto portrait saya suka menunggu atau bahkan sengaja membuat eye contact dengan objek foto. Menurut saya dengan eye contact kita bisa menangkap suasana dan bonding dengan objek foto. Selain itu pastinya menangkap moment-moment unik di jalanan, simbol-simbol serta daya tarik lainnya.
Play with the light on street #MASH2014
TIPS & TRICK :
Bawa memory card cadangan, motret street tingkat kegagalannya tinggi karena pengambilan foto tidak by setting. Untuk mendapatkan foto yang bagus potret sesering mungkin, jadi siapkan MC cadangan.

Setting kamera sesimpel mungkin. Yang terpenting adalah mendapatkan moment yang tepat dan karena tidak "by setting" tadi kita harus motret secepat mungkin. Setting standar saya lensa fix, mode auto, kompensasi -0,3. Saya ubah hanya untuk membuat foto dengan kondisi cahanya yg khusus (misal untuk menangkap flare). 

Semoga manfaat, SALAM.




Share this:

0 komentar