Dari Pantai Akkarena Ke Puncak Bromo

Akkarena dihantam ombak
Makassar, kampung halaman saya ini benar-benar serius berbenah untuk menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Secara alami Makassar (dan Sulawesi selatan pada umumnya) punya banyak objek yang potensial menjadi tujuan wisata, mulai dari wisata alam sampai dengan heritage. Sebut saja taman nasional Bantimurung dan Bulusaraung dengan nuansa air terjun dan pegunungannya. Malino dengan suasana puncaknya. Tanjung Bira dengan pasir putih pantainya dan biru bening air launya. Atau warisan benteng rotterdam yang sudah berusia lebih dari 500 tahun.
Pengunjung berlarian menghindari ombak
Di tulisan ini saya akan memberikan referensi wisata yang tidak seberapa jauh dari pusat kota, cukup dengan setengah jam menggunakan taksi anda sudah dapat sampai ke kawasan tanjung, pantai akarena. Kawasan tanjung sendiri tengah dibangun menjadi area wisata, disini juga ada Trans Studio Makassar. Akkarena artinya bermain, aksesnya yang mudah menjadikan pantai akkarena sebagai arena bermain keluarga terutama anak-anak. Dalam kondisi air surut pasir pantai cukup landai dan luas untuk bermain bola. Di sini pun telah disediakan banyak sarana permainan mulai dari jetsky sampai ke banana boat. Sayang sekali saya mengunjungi pantai akkarena ini bukan pada "best time" nya". Desember s.d Januari Angin dan arus ombak sangat kuat dan tidak diperbolehkan untuk berenang dan memanfaatkan sarana permainan. Untuk menikmati indahnya pemandangan di pantai ini dibangun dermaga kayu yang cukup panjang. Dalam even-even tertentu tempat ini dijadikan panggung konser. Dengan kondisi angin dan ombak yang sedang tinggi, kita perlu sedikit berhati-hati karena arus ombak bisa naik sampai ke dermaga.
Tak hanya keindahan pantainya di saat sunset, di akkarena banyak jajanan enak khas makassar. salah satunya tentu saja pisang epe. Ingin yang lebih berat, keluar dari area Tanjung kita akan disambut jejeran tempat kuliner sedap sepanjang pantai losari.
Penghuni Bromo
Belum puas "grasak-grusuk" di Makassar saya lanjut ke Surabaya dan salah satu gunung paling fotogenik di Indonesia, Bromo. Penggemar foto landscape hampir menjadi menu wajib untuk mengabadikan gunung bromo ini. Sedikit saran jika anda ingin mengunjungi bromo "best time" nya adalah antara April sampai dengan Juli. Cuaca cerah dan tidak hujan sangat membantu untuk menyaksikan deretan pegunungan yang mempesona dari pananjakan. Di momen liburan saya ini, gagal total untuk mendapatkan view menarik di pananjakan. Alih-alih mendapatkan foto istimewa, 15 menit setelah sampai di pananjakan kabut tebal menutup seluruh area. Saya bahkan tidak dapat melihat dengan jelas istri saya yang tepat disamping saya. Tidak lama kemudian hujan pun turun, demi kemaslahatan bersama saya pun bergerak turun dari puncak pananjakan tanpa satu fotopun.
Cuaca seperti ini mungkin tidak mudah secara fotografi. Tapi saya memilih mengambil sisi lainnya dan mencoba mengabadikannya dengan mencari spot selain spot sejuta umat pananjakan. Secara alami kawasan wisata bromo ini sangat indah, salah satu pemandangan pegunungan paling indah yang pernah saya lihat. Lautan pasir ribuan hektar dan deretan gunung batok, bromo, dan semeru menjadi padu padan yang istimewa. Selain itu masyarakat penghuni bromo yang ramah dengan budaya hindu yang terjaga menjadi sumber sensasi lain.
Pemandangan dari puncak gunung bromo
Dari puncak bromo pemandangan lautan pasir dengan guratan sisa-sisa jalur lava saat gunung ini meletus menjadi sajian utama. Tepat di tengah lautan pasir tersebut di ujung kaki gunung batok terdapat sebuah tempat ibadah masyarakat hindu setempat. Pagi hari setelah sunrise suhu di bromo 5 drajat celcius dan ini belum rekor terdingin. Pada tengah tahun suhu udara bisa anjlok sampai di bawah nol derajat celcius. Kondisi dingin ini biasanya disertai kabut dan dipuncak bromo anda harus sedia masker jika tak cukup kuat dengan kepulan asap belerang dari kawah bromo.

TIPS PERJALANAN
Waktu terbaik untuk berwisata di makassar antara februari s.d november. di Bulan Desember dan Januari curah hujan sangat tinggi disertai angin. Jika ingin memanfaatkan liburang desember sebaiknya anda mengambil destinasi tanah toraja. acara rambu solo banyak digelar diwaktu tersebut.
Waktu terbaik untuk berwisata ke bromo adalah antara April sampai dengan Juni. Namun perlu di ingat di waktu tersebut suhu di bromo bisa anjlok sampai minus derajat celcius. Jadi perlu persiapan jaket yang cukup tebal (berbahan parasut lebih dianjurkan) kaos tangan dan kupluk. Jika anda tidak cukup kuat dengan kabut atau asap belerang lebih baik melengkapi diri dengan masker. Senter juga diperlukan jika ingin menjelajah puncak pananjakan sebelum matahari terbit.

Share this:

0 komentar