Hunting di Pulau Sembulang dan Coaching Travel Photography
Nelayan mempersiapkan perahunya |
Berawal
dari woro-woro di komunitas bahwa akan ada workshop tentang travel and
nature photography, saya sudah berniat untuk merapat. Yang menambah
excited adalah instrukturnya sang legenda sejati Suhu Don Hasman dan
Risman Marah. Hanya petualang keterlaluan yang tidak kenal dengan Don
Hasman. (silakan googling nama beliau untuk cari tahu).
Namun cukup kecewa sebenarnya dikarenakan kegiatan hunting ini tidak direncanakan dengan baik. Sepele sekali sebenarnya yang membuat kegiatan ini menjadi tidak optimal. Workshop hari pertama acara molor satu setengah jam karena in focus yang tidak disiapkan lebih dahulu, akibatnya instruktur tidak dapat menyampaikan materi yang sudah sangat ditunggu-tunggu. Santiago De Compostela dari Don Hasman (silakan googling lagi jika belum tahu). Acara workshop berubah menjadi acara ngobrol-ngobrol saja dengan instruktur.
Namun cukup kecewa sebenarnya dikarenakan kegiatan hunting ini tidak direncanakan dengan baik. Sepele sekali sebenarnya yang membuat kegiatan ini menjadi tidak optimal. Workshop hari pertama acara molor satu setengah jam karena in focus yang tidak disiapkan lebih dahulu, akibatnya instruktur tidak dapat menyampaikan materi yang sudah sangat ditunggu-tunggu. Santiago De Compostela dari Don Hasman (silakan googling lagi jika belum tahu). Acara workshop berubah menjadi acara ngobrol-ngobrol saja dengan instruktur.
Di
hari kedua tidak lebih baik, Seharusnya jam 06:30 kami sudah berangkat
dan jam 6 sebagian kawan-kawan fotografer sudah siap. Namun karena
transport yang tidak siap keberangkatan kami jadi molor hampir 2 jam.
Sungguh sudah sangat kesiangan untuk merekam cahaya pagi yang hangat dan
cerah. Cukup merusak mood untuk memotret sebenarnya. Berikut beberapa
field reportnya:
![]() |
Sesampainya di sembulang |
Sesampainya di lokasi, sesaat sebelum menyeberang ke pulau-pulau hinterland Om Risman Marah langsung beraksi.
![]() |
Selamat Datang di Sembulang |
Masyarakat setempat
cukup ramah, kami sempat berinteraksi dengan mereka di dermaga. Sebagian
mereka tinggal di pulau-pulau hinterland di sekeliling Batam.
![]() |
Di Pompong |
Untuk menyeberang ke
pulau-pulau hinterland tersebut kami gunakan pompong, perahu dengan
mesin tempel yang biasa dipakai masyarakat untuk mancing dan menjala
ikan.
![]() |
Memotret Sembulang |
Dari kejauhan kami
langsung disambut pasir putih di sekeliling pulau, ini salah satu pulau
yang tidak berpenghuni.. tertarik pengen beli ini pulau ?? :p
![]() |
Foto Keluarga |
Sebelum jepret-jepret, foto keluarga dulu... :D
![]() |
Menyeberang lautan |
Sekalipun harus berbasah-basahan laut masih cukup tenang sewaktu tiba di pulau.
![]() |
Bagi-bagi doorprize |
Ada acara bagi-bagi doorprize, sayangnya cuma dapat CD tutorial... :p
![]() |
Hunting Model, talent : Natasha |
Ada juga yang hunting model, tapi kali ini saya mengambil foto-foto landscape dan HI saja
![]() |
Perjalanan kembali |
Butuh perjuangan
untuk kembali ke pompong karena air laut yang sudah mulai pasang dan
cuaca akan segera hujan. karena cuaca tidak mendukung ini juga, kami
hanya mengunjungi satu pulau saja.
![]() |
Tolong menolong |
Agak kesusahan juga
sebagian kawan-kawan untuk naik ke pompong.. tapi overall hunting ini
cukup menantang, next time semoga bisa lebih baik.
Di postingan ini cukup field reportnya aja dulu belum sempat post process-nya, dunia yang satu lagi sedang menyita waktu.
SALAM JEPRET
2 komentar
makasih udah share..
BalasHapusyou're welcome........... :)
BalasHapus