Field Report : Making Of Natuna Postcard

Apadaya tidak adanya koneksi internet selama di Natuna membuat saya fakum untuk meng-update ceritera perjalan selama di Natuna di SoulinArt ini. Dan rentetan tugas di "Dunia Lain" yang satu lagi cukup menghimpit waktu untuk berkreatifitas. Otak kanan sudah meronta-ronta meminta kesempatan untuk menyalurkan aspirasinya. tumpukan 2000-an foto selama di Natuna belum terpilah dan terolah sama sekali. Ok.. that's enough, saya paksakan untuk menulis sesuatu semoga cukup informatif untuk kawan-kawan semua. Di kesempatan ini saya coba share cerita dan sedikit teknis pengambilan gambar. Ada beberapa foto yang bisa saya share.. atau mungkin bisa juga dilihat di album NATUNA Postcard di facebook saya.

Foto I : Perahuku
Lokasi foto di Pulau Sedanau beberapa saat menjelang sunset disalah satu kampung nelayan. Air laut masih cukup tinggi kira-kira selutut dan demi mendapatkan foto terbaik saya rela berbasah-basahan. Cukup jernih namun tetap harus ekstra hati-hati karena ada beberapa lubang-lubang sarang rajungan dan duri babi. Pandangan saya langsung tertuju pada perahu nelayan yang tengah tertambat. Matahari senja, curve body perahu, siluet, dan air laut elemen-elemen yang sedang dirangkai pikirian saya menjadi satu konsep. Saya berpindah-pindah dari satu perahu ke perahu yang lain untuk mendapatkan komposisi dan angle paling enak dengan mengikutkan matahari sebagai BG. Tujuan saya ingin membangun harmoni, mengabadikan ketenangannya, dan menangkap suasana perkampungan nelayan di tengah momen matahari terbenam.
Foto diambil kawan saya : https://www.facebook.com/ubaidi.ubaidi
Konsep foto dibenak itu kemudian saya eksekusi dengan data teknis foto seperti ini:
Kamera  : saya gunakan Nikon D90 dengan lensa AFS 16-35 f/4 ditambah filter CPL, ND400 dan GND 0,9. Saya eksekusi diatar tripod Vanguard Espod 230.
Setting kamera : diafragma f/13 speed 10s ISO 200 dengan focusing manual, picture control landscape, dynamic range saya push selebar mungkin dan white balance manual di 7000K.
Pengambilan : Kamera saya pasang di tripod sedikit dibawah eye level saya untuk menangkap shadow dan ruang di perahu. saya set timer 2 detik (karena tidak bawa shutter realease). saya coba format landscape dan portrait dan hasilnya saya lebih suka yang portrait.  
Olah digital : saya koreksi curve untuk mengangkat detail di area shadow dan menurunkan brightness highlight. saya crop sekitar <5% untuk meluruskan horison. Terakhir saya remove noise dengan Dfine Nik Software. Kesemuanya saya kerjakan di Photoshop CS5 for Mac.

Ini dia Hasilnya, dan saya rasa foto ini salah satu favorit saya dari keseluruhan foto selama di Natuna.
Judul Foto : Perahuku, Fotografer : Safruddin Alwi
Ingin tau cerita dibalik foto-foto lainnya?? atau spot favorit saya di Natuna?? atau koleksi foto selain landscape?? atau travel guide menjelajahi Natuna??... Stay tune I'll share all thing about that..

SALAM,

Share this:

0 komentar