Belajar Fotografi : Membuat Foto Siluet (Silhouette)
Memancing by Safruddin Alwi |
Saya penggemar foto siluet atau dalam bahasa inggris Silhouette, terutama dalam membuat foto-foto human interest. Seperti yang kawan-kawan bisa lihat di galeri foto human interest SoulinArt di SINI. Membuat foto siluet sedikit tricky bagi saya. Secara teknik foto siluet lebih mudah dibuat bahkan dengan kamera saku sekalipun kita bisa membuat foto-foto siluet yang indah. Namun ada kondisi yang dapat menjadi point minus jika foto siluet tidak dibuat dengan prinsip tertentu. Di tulisan belajar foto berikut ini saya ajak kawan-kawan mencoba trik sederhana untuk membuat foto siluet yang "menyihir".
Mengukur Landasan by Safruddin Alwi |
Sebenarnya foto siluet adalah foto yang menyimpang dari kaidah umum foto yang baik. Secara umum foto yang baik ditandai dengan bentuk histogram seperti lonceng yang menandakan distribusi cahaya yang merata, tidak ada area yang nge-blok hitam total dan tidak ada bagian yang putih polos karena over exposure. Di foto siluet kita justru sengaja menciptakan suatu bentuk yang nge-blok hitam total dengan membuat area tersebut under exposure. Karena kebutuhan "distribusi cahaya yang merata" itulah kamera digital harus mampu mengcover dynamic range yang luas. Boleh dibilang semakin mahal kamera semakin luas dynamic rangenya (rentang exposure tertinggi dan terendah) dan sebaliknya. Hal tersebut yang menyebabkan untuk membuat foto siluet dengan kamera sakupun bisa bahkan dengan kamera ponsel. karena kebutuhan dynamic range yang tidak terlalu luas.
Pulang Melaut |
Metering Exposure :
Yang paling menentukan adalah metering (mengukur cahaya dengan titik fokus tertentu di view finder). Secara sederhana untuk membuat foto siluet kita harus metering ke area paling terang yang ada pada view finder. Berikut trik metering yang dapat memudahkan.
Trik 1 : Saya mengubah setting metering dan fokus di kamera (khusus DSLR). default setting kamera saat memencet tombol shutter akan mengunci fokus dan metering. setting ini saya ubah sehingga saat shutter dipencet hanya mengunci fokus saja. sebagai gantinya tombol A-E lock disamping view finder saya fungsikan untuk mengunci metering. tujuannya untuk memudahkan saat menata komposisi. Setelah mengunci metering dengan tombol A-E lock pada area paling terang di view finder, saya masih bisa menata ulang komposisi dan menentukan fokus dengan tombol shutter. di foto memancing saya metering ke langit dan foto landasan saya metering langsung ke matahari.
Trik 2 : Dynamic range di kamera saya setting "low" karena yang akan ditonjolkan adalah area yang gelap. jari saya juga stand by untuk mengatur kompensasi exposure, jika terlalu terang dikompensasi (-) atau jika terlalu gelap dikompensasi (+) sesuai kondisi pencahayaan saat memotret. foto melaut di atas saya kompensasi minus 0,6 agar bentuk siluet nelayan dan perahunya lebih standout.
Trik 3 : ISO selalu saya setting paling rendah karena area gelap rawan noise. perlu diingat juga untuk menjaga shutter speed pada kecepatan yang aman dari "shake". foto yang shake akan merusak bentuk siluetnya dan gestur menjadi tidak jelas. terutama jika yang ingin dibuat seluet dalam posisi bergerak.
Pulau Dompak by Safruddin Alwi |
Komposisi
Pencahayaan yang tidak merata akan membuat foto tampak flat dan tidak berdimensi. Hal tersebut menjadi masalah dalam foto siluet karena faktor distribusi cahaya seperti dijelaskan sebelumnya. Namun hal tersebut bisa disiasati dengan menerapkan teknik komposisi yang baik.
Trik 1 : kita bisa memberikan dimensi pada foto dengan membuat perbandingan ukuran dari objek siluet. dengan efek skala pada elemen komposisi penikmat foto dapat membedakan keberadaan objek di posisi dekat atau jauh. contoh foto pulau dompak ini saya menempatkan objek siluet orang di atas perahu dibagian depan dan siluet masjid pulau dompak di kejauhan pada backgroundnya.
Trik 2 : Supaya penikmat foto dapat merasakan ruang penglihatan fotografer kita bisa memanfaatkan komposisi leading line atau memanfaatkan panjang sisi-sisi foto. seperti pada foto mengukur landasan dan foto memancing di atas atau foto sparkling water di bawah ini.
Sparkling Water by Safruddin Alwi |
Beberapa hal yang perlu dihindari dalam membuat foto siluet adalah menjaga bentuk dan gesture objek siluet dengan speed yang cukup agar tidak shake seperti dijelaskan sebelumnya. hindari komposisi konfensional karena akan membuat foto flat dan tidak menarik. hal lainnya adalah hindari adanya dua objek yang menumpuk, karena hal tersebut mengakibatkan penikmat foto tidak memahami bentuk siluet bahkan menilai bentuk/gesture siluet aneh. saya menyertakan contoh foto yang "salah" secara teknik agar tidak ditiru.
Bad Sampel |
Pada sampel foto yang salah ini, dengan komposisi rule of third saja foto menjadi sangat tidak menarik karena penikmat foto tidak dapat merasakan ruang pandang sang fotografer. selain itu di objek siluet perahu mungkin penikmat foto akan merasa aneh dengan ti orang di atas perahu, karena berlawanan arah. hal tersebut dikarenakan sebenarnya objek siluet tersebut adalah dua perahu yang kebetulan berpapasan sehingga tampak seperti 1 perahu.
Demikian sesi belajar fotografi kali ini, semoga manfaat.... SALAM.
2 komentar
Info yg menarik,mhon share ya
BalasHapusInfo yg menarik,mhon share ya
BalasHapus